Jika Anda mencari informasi tentang cara membuat konten SCORM, Anda pasti pernah menemukan istilah SCORM. Sederhananya, SCORM adalah standar internasional untuk kursus eLearning. Jika kursus Anda diterbitkan dalam format SCORM, Anda dapat yakin bahwa itu akan ditampilkan pada sistem pengelolaan pembelajaran (LMS) apa pun. Bahkan jika Anda memutuskan untuk mengubah LMS Anda suatu hari nanti, Anda dapat mentransfer semua konten SCORM Anda yang ada ke platform baru - ini akan bekerja dengan sempurna tanpa perubahan apapun.
Untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang format eLearning ini - cara kerjanya, mengapa itu penting, dan cara menerapkannya dalam program pelatihan Anda - lihat panduan lengkap kami di SCORM. Pada artikel ini, kami akan membagikan dua cara untuk membuat kursus SCORM. Lihat mana yang paling cocok untuk Anda.
Membuat Kursus SCORM: Pendekatan Manual
Jika Anda bertanya-tanya apa yang diperlukan untuk membuat paket SCORM dari awal tanpa alat pembuatan apa pun, berikut adalah langkah-langkah untuk proses ini:
1. Kumpulkan semua informasi yang ingin Anda sertakan dalam kursus
Teks, gambar, gambar, audio, dan video - simpan semua file sumber Anda ke folder tertentu dan pikirkan bagaimana Anda ingin semua itu digabungkan. Buat papan cerita - gambar rencana kursus di atas kertas atau tulis garis besar sederhana menggunakan editor teks favorit Anda:
2. Buat versi HTML kursus Anda
Jika Anda menggunakan LMS, semua konten pembelajaran yang diunggah ke dalamnya harus dapat ditampilkan di browser web. Ini berarti bahwa sebelum menjadi paket SCORM, kursus Anda harus diatur ke dalam serangkaian halaman HTML - seperti situs web. Anda juga perlu menautkan semua teks dan media di HTML agar dapat diputar di LMS juga.
Jika Anda bukan tipe teknisi, bagian ini mungkin tampak sulit bagi Anda. Dalam hal ini, pendekatan terbaik untuk pengembangan konten untuk Anda adalah menggunakan alat penulisan. (Kami akan membahas ini lebih lanjut). Namun, berikut adalah salah satu cara termudah untuk membuat versi HTML dari kursus Anda secara manual.
Susun kursus Anda di Google Docs dan gunakan opsi File → Unduh → Halaman Web untuk mengunduh kursus versi HTML.
Setelah Anda memiliki versi HTML dari kursus Anda yang berfungsi di browser web, Anda dapat menangani kompatibilitas SCORM-nya.
3. Tambahkan file SCORM yang diperlukan untuk LMS
Langkah ini mengharuskan Anda untuk membuat sekumpulan file teks yang menjelaskan kursus Anda menggunakan istilah SCORM dan memasukkannya ke dalam paket ZIP bersama dengan konten HTML yang Anda buat pada langkah sebelumnya. Ini diperlukan agar produk kedua yang kompatibel dengan SCORM dalam persamaan (LMS Anda) dapat memproses kursus Anda dan mencatat statistik pembelajaran dengan benar setelah kursus Anda tersedia untuk pelajar.
Tidak ada petunjuk yang jelas tentang cara menyelesaikan langkah ini, tetapi inilah yang akan kami lakukan:
1. Unduh dan ekstrak paket SCORM sampel ini dari scorm.com.
2. Perhatikan struktur file. Lihat bagaimana konten HTML disimpan bersama dengan file SCORM yang “mendeskripsikannya”.
3. Salin file berikut ke folder kursus HTML Anda: Adlcp_rootv1p2.xsd
Ims_xml.xsd
imscp_rootv1p1p2.xsd
imsmanifest.xml
imsmd_rootv1p2p1.xsd
4. Buka imsmanifest.xml dengan editor teks dan lihatlah. Ini adalah file terpenting untuk kursus SCORM dan satu-satunya file yang perlu Anda edit. Ini berisi informasi seperti judul kursus, menentukan versi spesifikasi SCORM mana yang sesuai, dan mencantumkan semua file sumber daya yang disertakan dengan bagian HTML-nya.
5. Sesuaikan file imsmanifest ke konten Anda: edit teks dalam <title> dan ubah tautan ke sumber daya HTML kursus Anda. Sumber daya pertama dalam daftar haruslah file HTML utama Anda yang memiliki tautan ke semua sumber daya lain dari kursus Anda.
4. Kemas hasil ke dalam ZIP
Setelah Anda memiliki imsmanifest yang disesuaikan, tambahkan file HTML dan SCORM Anda ke arsip ZIP. Kemudian Anda dapat mengupload file yang dihasilkan ke LMS Anda dan melihat apakah LMS dapat memprosesnya.
Seperti yang Anda lihat, mengemas kursus SCORM sendiri adalah merepotkan dan pasti membutuhkan beberapa keterampilan TI. Saya akan merekomendasikan untuk mengambil jalan itu hanya jika kecakapan dan kesabaran teknologi Anda sangat kuat.
Pro
• Kontrol penuh atas hasilnya
•
• Menghemat uang untuk alat penulisan
Kontra
• Membutuhkan keterampilan teknologi tertentu seperti pengetahuan HTML dan XML
• Membutuhkan lebih banyak waktu daripada menggunakan alat penulisan
• Rawan kesalahan
Membuat Kursus SCORM Menggunakan Alat Penulisan
Membuat kursus SCORM tunggal secara manual dapat dibenarkan berdasarkan hiburan yang diinduksi oleh eksplorasi dan perolehan keterampilan baru. Tetapi bagaimana jika tugas Anda mengharuskan Anda merancang beberapa pelajaran SCORM, masing-masing dengan banyak audio dan video? Pekerjaan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk membuat kode dan mengedit file SCORM yang membosankan.
Untungnya, ada alat perangkat lunak yang dapat memikul beban pengkodean dan pengemasan, jadi Anda tidak perlu menghabiskan waktu berharga Anda untuk apa pun kecuali desain instruksional. Program ini disebut alat authoring SCORM. Mereka dapat mengubah kursus Anda dari konten visual menjadi paket SCORM yang sesuai dengan HTML.
dapat diunggah langsung ke LMS.
Pertanyaan logisnya di sini adalah: “Tetapi jenis konten apa yang dapat diubah alat ini ke SCORM? Bagaimana cara menyalurkan visi saya tentang modul eLearning menggunakan komputer? ” Kami percaya bahwa jawaban paling sederhana dan terbaik untuk pertanyaan-pertanyaan ini adalah PowerPoint. Dipasang di lebih dari 1 miliar komputer, itu adalah perangkat lunak yang kita semua gunakan setidaknya sekali. Selain itu, ini memungkinkan Anda membuat teks, gambar, audio, dan video menjadi serangkaian slide, yang merupakan peluang bagus untuk membuat modul pembelajaran tentang topik apa pun.
Ketika Anda telah menyiapkan presentasi PowerPoint Anda, ikuti langkah-langkah untuk mengubahnya menjadi modul SCORM. Tonton videonya atau lompat ke artikel jika Anda lebih suka membaca.
Cara membuat kursus SCORM dalam 3 langkah dengan iSpring Suite
1. Instal iSpring Suite authoring toolkit di PC dengan MS PowerPoint - ini tautan unduhannya.
2. Buka presentasi Anda di PowerPoint dan buka tab iSpring Suite. Klik Publikasikan.
3. Di jendela Publikasikan Presentasi, pilih tab LMS di sebelah kiri.
4. Di sini Anda dapat memasukkan nama proyek Anda dan memilih folder untuk menyimpan paket SCORM. Anda dapat tetap menggunakan opsi keluaran yang diatur secara default atau menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.
5. Pada daftar drop-down Profil LMS, pilih format yang didukung LMS Anda: SCORM 1.2 atau SCORM 2004.
6. Dengan mengklik tombol Kustomisasi di sebelah daftar drop-down, Anda dapat mengatur parameter yang berbeda untuk mengevaluasi kemajuan dan penyelesaian pelajar Anda: durasi pelajaran, skor kelulusan, jumlah slide minimum yang harus dilihat siswa untuk menyelesaikan kursus, dan lainnya.
7. Ketika semuanya sudah diatur, tekan Publikasikan untuk mengubah kursus Anda menjadi paket SCORM. Tunggu iSpring menyelesaikan konversi dan voila, kursus Anda sudah siap.
Alat penulisan berfitur lengkap seperti iSpring Suite bisa lebih dari sekadar konverter sederhana. Mereka memungkinkan desainer instruksional dengan tingkat keahlian apa pun untuk membuat konten interaktif. Misalnya, dengan iSpring Suite, Anda dapat membuat jenis konten berikut dari awal:
• Kursus berbasis slide
• Kuis
• Rekaman layar
• Simulasi dialog
• Modul interaktif
Lihat halaman ini untuk detail lebih lanjut tentang fitur iSpring Suite.
Pro
• Menghemat banyak waktu untuk operasi seperti coding dan pengemasan
• Memastikan kursus Anda dapat dibaca oleh sebagian besar LMS di pasar
•
• Fitur bawaan memungkinkan kursus Anda menjadi jauh lebih interaktif daripada sekadar teks dengan gambar
Kontra
• Kegiatan individu dalam suatu kursus dapat dinilai dalam poin SCORM, sehingga LMS Anda dapat secara otomatis menilai kinerja pelajar
• Tidak gratis
Cara Menguji Paket SCORM
Seringkali, mengunggah paket SCORM langsung ke versi produksi LMS Anda mungkin bukan ide yang bagus. Mengunggah file besar seperti kursus SCORM membutuhkan waktu, yang mungkin berbeda berdasarkan kecepatan LMS Anda. Selain itu, jika Anda menemukan kesalahan dalam kursus Anda selama uji coba (misalnya, Anda menemukan bahwa skor Anda tidak dilaporkan setelah Anda mencoba mengambil kursus dalam peran sebagai pelajar), Anda harus memperbaikinya, lalu ganti versi lama dengan file baru, yang menggandakan waktu unggah. Untuk menghindari kendala ini, perancang instruksional berpengalaman cenderung menguji paket SCORM mereka sebelum mengunggah ke LMS atau mengirimkannya ke klien.
Cara terbaik dan termudah untuk menguji paket SCORM adalah layanan berbasis web yang disebut SCORM Cloud oleh Rustici Software. Ini adalah perusahaan yang saat ini menjaga standar SCORM, sehingga layak mendapatkan kepercayaan Anda.
Berikut cara Anda menguji paket SCORM menggunakan Cloud SCORM:
1. Daftarkan uji coba gratis di sini.
2. Unggah paket SCORM Anda melalui tombol Tambah Konten.
3. Saat file diunggah, klik Luncurkan untuk membuka kursus Anda.
4. Ikuti kursus seolah-olah Anda adalah seorang pelajar, lalu tutup tab browser yang Anda gunakan untuk tujuan ini.
5. Periksa apakah status di Cloud SCORM berubah menjadi Selesai atau Lulus. Itu akan menunjukkan bahwa kursus Anda akan berfungsi dengan baik di LMS yang sebenarnya.
Sangat sederhana. Jika Anda belum pernah menggunakan Cloud SCORM sebelumnya, kehidupan Anda sebagai desainer instruksional tidak akan pernah sama lagi.
Kesimpulan
Saat ini, merancang dan menerbitkan kursus SCORM lebih mudah dari sebelumnya. Namun, masih ada peluang bagi “perajin” yang mencari tantangan teknis. Kami berharap artikel ini memenuhi kedua kubu dan menjadikan SCORM bukan sebagai akronim yang menakutkan dan lebih menjadi alat eLearning yang hebat.
Sudahkah Anda mencoba membuat file SCORM dari awal menggunakan artikel kami dan apakah Anda mengujinya dengan SCORM Cloud? Silakan bagikan pengalaman Anda di bagian komentar.
sumber : https://www.ispringsolutions.com/blog/how-to-create-and-play-scorm-content
0 komentar:
Post a Comment