Setelah beberapa bulan lalu Google mengenalkan Material Design pada
konferensi tahunannya di Google I/O, akhirnya saat ini pengguna Android
dapat merasakan Material Design dalam kemasan Android Lollipop! Nah
kali ini akan dibahas prinsip-prinsip dasar dari Material Design. Para
desainer pasti sudah tahu prinsip-prinsip pada desain Android
sebelumnya, namun apa saja yang telah dikembangkan oleh tim desain
Google pada Material Design? Ini dia..
Paper & Ink
Inspirasi
dasar dibalik MD (Material Design) adalah material sederhana – dari
kertas dan tinta. Kertas dianggap sebagai elemen antarmuka, sedangkan
tinta ialah warna, animasi adalah riak, dinamika ialah gerak, dan bakat
dalam desain.
Co-Planar Paper
Ini
adalah istilah dasar saat kita membicarakan MD. Dalam referensi
terhadap sebuah kertas, berarti dua bagian dari sebuah kertas. Bagaimana
membagi sumbu Z dalam sebuah kertas. Dan titik-titik temu dari setiap
bagian dari sisinya.
Layering & Z-Axis
Salah
satu komponen besar dari MD ialah kedalaman dan sumbu Z. Sumbu Z tegak
lurus terhadap kedua sumbu X dan Y, ini digunakan desainer untuk
memposisikan elemen. Tapi pada Android Lollipop secara mengejutkan tidak
hanya berdasarkan pada sumbu Z namun juga unsur ruang, membuat efek
shadow dengan sempurna, secara umum menggunakan prinsip penyinaran
secara global. Shadow yang dapat berubah tergantung pada masing-masing
elemen.
Chet Haase menjelaskan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan pada MD tidak secara khusus diputuskan pada proyeksi ortografis, dimana shadow berada pada posisi elemen.
Chet Haase menjelaskan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan pada MD tidak secara khusus diputuskan pada proyeksi ortografis, dimana shadow berada pada posisi elemen.
FAB (Floating Action Button)
FAB
akan menjadi salah satu prinsip besar dari desain Android. Contohnya
adalah lingkaran kecil di bagian bawah pojok kanan pada Google+. FAB
dimaksudkan untuk memberikan titik akses yang jelas dan mudah bagi
pengguna, dan menjadi ciri pada setiap tampilan sebuah aplikasi. FAB
bersifat fleksibel, dapat juga menjadi tombol utama, dan juga digunakan
pada bagian menu lainnya.
Color & Contrast
Ini
merupakan aspek penting dari MD lainnya. Desainer dan engineer Android
telah membawa Android jauh lebih berwarna. Dan pada Android Lollipop
pengembang akan lebih mudah memadukan warna pada aplikasi mereka.
Palette
Ditujukan
untuk membuat aplikasi berwarna, konsisten, masuk akal, dan mudah untuk
digunakan. Secara dasar Palette akan memeberikan pilihan warna yang
mencolok seperti pada source asset dan menentukan elemen menjadi dark muted, dark vibrant, muted, vibrant, light muted, light vibrant.
A New, More 'Optimistic' Roboto
Roboto
telah menjadi standar desain font Android sejak versi Ice Cream
Sandwich. Robot telah disempurnakan dan sekarang menjadi lebih
fleksibel.
Imagery
Pada
MD, Google memberikan tampilan yang jauh lebih mudah dan menarik.
Tampilan pada galeri, memunculkan hasil yang lebih baik dan relevan.
Avatar dan thumbnail memberikan informasi dan penunjuk yang lebih jelas
dan mudah.
Telling A Complete Stroy with Motion
Desain
gerak menjadi lebih hidup dan terasa pada MD. Pada tampilan antarmuka,
saat pengguna menyentuh layar mereka akan mendapatkan dan meraskan efek
yang berbeda dari lainnya. Konten antarmuka juga juga memberikan detil
pada bagian kecil.
Grid
Massimo
Vignelli mengatakan bahwa grid adalah pakaian dari sebuah desain.
Google memberi pedoman pada desainer mereka seperti mengatur garis di 16
dan 72 dp, atau 40dp pada dasar grid yang digunakan. Grid mendasari
konten dan menjadikan elemen lebih rapi.
Dan
lebih banyak lagi.. seiring dengan pengembangannya, ini semakin
membuktikan bahwa kelak semakin jauh teknologi berkembang maka semakin
anda di permudah untuk membuat suatu aplikasi, serta semahal mahalnya
aplikasi selain ide nya adalah tampilan yang menarik, you wanna try it?
0 komentar:
Post a Comment