Apa itu GOOGLE Material Design?

Posted by TEKNIK INFORMATIKA on Sunday, 15 September 2019

Setelah beberapa bulan lalu Google mengenalkan Material Design pada konferensi tahunannya di Google I/O, akhirnya saat ini pengguna Android dapat merasakan Material Design dalam kemasan Android Lollipop! Nah kali ini akan dibahas prinsip-prinsip dasar dari Material Design. Para desainer pasti sudah tahu prinsip-prinsip pada desain Android sebelumnya, namun apa saja yang telah dikembangkan oleh tim desain Google pada Material Design? Ini dia..

Paper & Ink
Inspirasi dasar dibalik MD (Material Design) adalah material sederhana – dari kertas dan tinta. Kertas dianggap sebagai elemen antarmuka, sedangkan tinta ialah warna, animasi adalah riak, dinamika ialah gerak, dan bakat dalam desain. 

Co-Planar Paper
Ini adalah istilah dasar saat kita membicarakan MD. Dalam referensi terhadap sebuah kertas, berarti dua bagian dari sebuah kertas. Bagaimana membagi sumbu Z dalam sebuah kertas. Dan titik-titik temu dari setiap bagian dari sisinya.


Layering & Z-Axis
Salah satu komponen besar dari MD ialah kedalaman dan sumbu Z. Sumbu Z tegak lurus terhadap kedua sumbu X dan Y, ini digunakan desainer untuk memposisikan elemen. Tapi pada Android Lollipop secara mengejutkan tidak hanya berdasarkan pada sumbu Z namun juga unsur ruang, membuat efek shadow dengan sempurna, secara umum menggunakan prinsip penyinaran secara global. Shadow yang dapat berubah tergantung pada masing-masing elemen.

Chet Haase menjelaskan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan pada MD tidak secara khusus diputuskan pada proyeksi ortografis, dimana shadow berada pada posisi elemen.

FAB (Floating Action Button)
FAB akan menjadi salah satu prinsip besar dari desain Android. Contohnya adalah lingkaran kecil di bagian bawah pojok kanan pada Google+. FAB dimaksudkan untuk memberikan titik akses yang jelas dan mudah bagi pengguna, dan menjadi ciri pada setiap tampilan sebuah aplikasi. FAB bersifat fleksibel, dapat juga menjadi tombol utama, dan juga digunakan pada bagian menu lainnya.


Color & Contrast
Ini merupakan aspek penting dari MD lainnya. Desainer dan engineer Android telah membawa Android jauh lebih berwarna. Dan pada Android Lollipop pengembang akan lebih mudah memadukan warna pada aplikasi mereka.

Palette
Ditujukan untuk membuat aplikasi berwarna, konsisten, masuk akal, dan mudah untuk digunakan. Secara dasar Palette akan memeberikan pilihan warna yang mencolok seperti pada source asset dan menentukan elemen menjadi dark muted, dark vibrant, muted, vibrant, light muted, light vibrant.

A New, More 'Optimistic' Roboto
Roboto telah menjadi standar desain font Android sejak versi Ice Cream Sandwich. Robot telah disempurnakan dan sekarang menjadi lebih fleksibel.

Imagery
Pada MD, Google memberikan tampilan yang jauh lebih mudah dan menarik. Tampilan pada galeri, memunculkan hasil yang lebih baik dan relevan. Avatar dan thumbnail memberikan informasi dan penunjuk yang lebih jelas dan mudah.

Telling A Complete Stroy with Motion
Desain gerak menjadi lebih hidup dan terasa pada MD. Pada tampilan antarmuka, saat pengguna menyentuh layar mereka akan mendapatkan dan meraskan efek yang berbeda dari lainnya. Konten antarmuka juga juga memberikan detil pada bagian kecil. 


Grid
Massimo Vignelli mengatakan bahwa grid adalah pakaian dari sebuah desain. Google memberi pedoman pada desainer mereka seperti mengatur garis di 16 dan 72 dp, atau 40dp pada dasar grid yang digunakan. Grid mendasari konten dan menjadikan elemen lebih rapi.

Dan lebih banyak lagi.. seiring dengan pengembangannya, ini semakin membuktikan bahwa kelak semakin jauh teknologi berkembang maka semakin anda di permudah untuk membuat suatu aplikasi, serta semahal mahalnya aplikasi selain ide nya adalah tampilan yang menarik, you wanna try it?

Blog, Updated at: 00:04

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog

Follow This Blog

Total Pageviews