Waze Solusi Terkini Hadapi Jalan Macet (Tugas Telat)

Posted by TEKNIK INFORMATIKA on Sunday 15 September 2019

Waze Solusi Terkini Hadapi Jalan Macet



DAMNN!!! Macet banget.... bisa telat nih ke kampusnya..!! itu lah yang ada di benak kita kalo liat jalanan macet
Di kota-kota besar di Indonesia, terutama di Jakarta, kemacetan adalah masalah yang tidak pernah usai. Dan ditambah dengan sulitnya mencari sebuah lokasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya (akibat luasnya ukuran kota dan rumitnya sistem jalan raya yang ada), maka bepergian dengan kendaraan pribadi adalah sebuah kegiatan yang memerlukan persiapan dan antisipasi tersendiri.
Tapi, dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, masalah seperti itu bisa diatasi cukup dengan membawa sebuah smartphone dan meletakkannya di dekat kita. Dan itulah hal yang kita perlukan untuk menggunakan Waze saat berkendara. Waze sendiri adalah aplikasi yang membantu kita mencari rute, memandu kita mengikuti rute tersebut ketika berkendara, serta melaporkan kondisi lalu lintas di sekitar kita dan di rute yang akan kita tempuh secara real-time.

Membantu navigasi Anda tiap saat
Navigasi dan pencarian rute yang dimiliki Waze pada menu “navigate” sangat mudah dan bisa memenuhi kebutuhan kita dengan cepat. Untuk mencari rute tempat-tempat yang akan sering kita kunjungi seperti rumah atau kantor, Kita bisa menyimpan alamat atau lokasinya sejak awal untuk kemudian diakses kapan saja. Kita juga bisa menambahkan lokasi-lokasi lainnya untuk bisa diakses secara cepat.
Selain itu, Kita juga bisa mencari rute lokasi tertentu berdasarkan kategori yang ada pada menu tersebut. Kategori yang disediakan antara lain pom bensin, tempat parkir, bank atau ATM, bengkel, dan semua kategori yang memang sering Kita cari dan butuhkan. Ini tentunya sangat membantu karena terkadang penduduk kota besar cenderung tidak tahu sebuah alamat dan rute sebuah tempat secara persis.
Yang unik dari menu navigasi ini, Anda juga bisa mengetahui lokasi teman yang ingin kita jemput dengan mengirimkan SMS atau email kepada teman kita. Setelah di-klik, maka kita akan diberikan lokasi dan rute menuju lokasi teman kita, sementara teman kita bisa memantau perjalanan kita secara real-time.
Oh, dan jika kita ingin sedikit berpetualang dan bosan dengan rute yang itu-itu saja, Waze menyediakan rute alternatif untuk mencapai sebuah lokasi. Perubahan rute ini juga bisa dilakukan di tengah perjalanan jika kita melihat terjadinya masalah di rute yang kita tempuh saat itu.
Setelah mendapatkan rute yang sesuai, kita tinggal meletakkan smartphone kita dengan speaker dan aplikasi Waze yang tetap aktif, dan mengikuti instruksi suara dari aplikasi ini.



Mengalahkan macet dengan informasi real-time
Tapi, fitur yang membuat Waze menarik dan sangat berguna adalah pengawasan kondisi lalu lintasnya. Dan sesuai dengan tagline-nya,”outsmarting traffic, together”, semua laporan kondisi lalu lintas tersebut berasal dari kita dan pengguna lainnya.
Pada peta Waze, kita akan melihat berbagai icon dan warna pada jalan. Jika jalan tersebut berwarna merah, orange, atau kuning, itu berarti jalan tersebut sedang macet dengan merah menandakan macet parah dan kuning menandakan macet yang ringan. Warna tersebut tercipta dari kecepatan tiap pengguna ketika berkendara menggunakan Waze, dan dilacak oleh sistem Waze sendiri.
Selain warna, pada peta juga terdapat berbagai macam icon, terutama iconmobil berbaris. Icon tersebut adalah laporan langsung yang dimasukkan oleh pengguna ketika dalam perjalanan. Jika kita juga ingin melaporkan kondisi jalan yang kita tempuh, kita juga bisa melaporkannya melalui pilihan “report” yang tersedia di pojok kanan bawah. Pada “report”, kita bisa memilih laporan antara lain1:
  • Traffic Jam, melaporkan kemacetan pada lokasi kita. Tingkat kemacetannya bisa dilaporkan dalam tiga tingkat: moderateheavy,atau standstill.
  • Police, melaporkan bahwa ada polisi yang terlihat ataupun tersembunyi di lokasi kita.
  • Accident, melaporkan kecelakaan besar (major accident) atau kecelakaan kecil (minor accident) di lokasi kita.
  • Hazard, melaporkan adanya kerusakan atau masalah pada jalan (on road) atau bahu jalan (shoulder), atau cuaca buruk pada lokasi kita.
  • Camera, melaporkan bahwa ada kamera CCTV untuk menangkap kecepatan (speed), kamera pada lampu merah (red light), dan kamera palsu (fake).
  • Closure, melaporkan adanya penutupan jalan. kita bisa melaporkan secara detil arah jalan mana yang ditutup, dan sistem Waze akan menyimpannya dan menyesuaikan pembuatan rute mereka.
Ya, laporan yang kita bisa berikan sangatlah detil. Sebagian pilihan laporan tersebut bahkan bisa disertakan informasi apakah kejadian yang dilaporkan terjadi di ruas jalan kita atau ruas jalan lainnya, memasukkan teks, dan bahkan memasukkan gambar. Selain itu, kita juga bisa melaporkan masalah peta pada Waze, dan juga mengajak pengguna lain chatting.
Untuk melihat laporan-laporan yang ada di jalan ini, kita bisa melakukannya dengan dua cara. Yang pertama adalah dengan melihatnya langsung pada peta. Yang kedua adalah melihatnya pada menu “report” (pada pilihan menu, bukan pojok kanan bawah aplikasi). 


elain fitur utama tersebut, pada peta Waze, tiap pengguna akan tampak seperti bubble lucu dengan roda seperti yang ada pada logo Waze. Untuk awal, kita hanya bisa memperlihatkan diri kita sebagai Baby Wazer. Tapi, setelah berkendara sejauh total 160 km, kita bisa mengubahnya sesuai dengan pilihan mood yang tersedia. Selain itu, kita juga bisa mengumpulkan poin dengan memenuhi tantangan yang ada.

Blog, Updated at: 00:00

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog

Follow This Blog

Total Pageviews